February 6, 2017

Asal usul musik balada



Musik balada atau ballad adalah musik yang berbentuk narasi musik. Balada secara khusus merupakan karakteristik dari puisi dan lagu populer dari Inggris dari periode Abad Pertengahan sampai abad 19 dan digunakan secara luas di seluruh Eropa dan kemudian AmerikaAustralia dan Afrika Utara. Balada banyak ditulis dan dijual sebagai selembar broadsides. Bentuk ini sering digunakan oleh penyair dan komponis dari abad ke-18 untuk menghasilkan balada liris. Pada abad ke-19, musik ini membutuhkan makna dari bentuk lambat lagu cinta populer dan istilah ini sekarang sering digunakan sebagai sinonim dengan lagu cinta, khususnya power ballad pop atau rock.

Nama ballad sendiri ditengarai berasal dari lagu tarian Perancis abad pertengahan yang saat itu disebut ballares. Yakni sebuah tarian balet paling awal. Balada muncul sebagai saingan alternatif dari ballares. Tema dan fungsi ballad saat itu berasal dari tradisi mendongeng Skandinavian dan Jerman. Contoh paling awal yang bisa kita lihat untuk mengetahui balada pertama di inggris adalah ‘Judas’ dalam manuskrip abad ke-13.

Musik balada memang tidak begitu booming seperti pop atau rock. Namun musik ini tetap layak untuk dipelajari. Mempelajari musik balada dapat mengasah kita untuk lebih kreatif dalam memperkaya musik dan lirik dalam menciptakan syair balada. Membuat musik balada menuntut bagaimana kita harus menyusun sebuah puisi yang nantinya bisa dijadikan sebuah lagu.

Walau di Indonesia tidak begitu berkembang. Hal ini disebabkan oleh kurangnya eksistensi para musisinya, maupun rendahnya minta masyarakat khususnya pada dunia puisi dan sajak. Hasilnya para kawula muda Indonesia lebih banyak menjadi penikmat. Untuk menciptakan masih agak sulit. Mungkin dari 1000 hanya ada satu yang bisa melahirkan karya musik balada berkualitas.

Ada dua musisi yang dianggap mengusung tema ini di negeri ini. Musisi yang pertama adalah King of Pop Balada Indonesia, Abid Ghoffar bin Aboe Dja’far yg biasa di kenal dengan sebutan Ebiet G Ade. Pria yang lahir pada tgl 21 April 1954, di Wanadadi, Jawa Tengah ini merilis album pertamanya berjudul “Camellia III” pada 1980. Dia dikenal dengan lagu-lagu bertema alam dan kedukaan.

Lewat genre yang dipilihnya, Ebiet mencoba menyerukan kisah kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970an hingga kini. Tema yang dia angkat sangat beragam. Mulai dari cinta, alam. sosial-politik, bencana, religi, serta keluarga. Ebiet lebih suka dipanggil penyair dibanding penyanyi. Ini karena lagu-lagunya memang sebuah syair tentang hidup.
Musisi kedua musik balada adalah Virgiawan Listiano atau yang lebih akrab disapa Iwan Fals. Iwan adalah seorang penyanyi beraliran balada dan country yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia. Dia berusaha memotret suasana sosial akhir tahun 70an lewat lagu. Banyak juga dia menyusun tema tentang kritik sosial, terutama terhadap perilaku pemimpin masa Orde Baru.

Alat Musik Tradisional Indonesia

Alat Musik Tradisional Indonesia dan Asal Daerahnya,Inilah alat-alat musik tradisional indonesia yang memiliki keunikan tersendiri dan menjadi ciri khas kebudayaan yang ada di indonesia. Melihat berbagai macamnya alat musik tradisional indonesia maka bisa dikatakan bahwa Indonesia sangat kaya dengan harta kebudayaannya. Tidak hanya alat musik tradisional indonesia yang dimiliki akan tetapi rumah adat dan tarian daerah yang juga sangat berbeda-beda sesuai dengan ciri khas pada setiap daerah. Dengan kekayaan budaya yang kita miliki seharusnya kita bangga menjadi bangsa Indonesia, dan sebagai orang indonesia harus mengetahui seperti apa kebudayaan yang ada di Indonesia, salah satu contoh dengan mengetahui alat musik tradisional indonesia yang ada saat ini. Tentunya Indonesia memiliki 33 provinsi yang masing-masing memiliki alat musik tradisional yang berbeda-beda. Sebenarnya ada banyak alat musik tradisional indonesia, hanya saja terdapat 33 alat musik tradisional yang populer dan terkenal pada setiap daerah tersebut,
 Berikut ulasannya:
1. Alat musik tradisional: Serune Kalee
Serune kalee berasal dari daerah Aceh yang mempunyai jenis bunyi Aerofon, alat digunakan dengan cara ditiup dan pada lubang yang terdapat pada serune kalee berfungsi untuk mengatur nada dengan menggunakan jari-jari kita.
alat musik serune
2. Alat Musik tradisional Indonesia: Aramba
Alat musik Aramba ini berasal dari daerah Sumater Utara yang memiliki jenis bunyi yakni Ideofon, untuk penggunaannya yaitu dengan cara dipukul dengan memakai pemukul yang khusus.
alat musik aramba
3. Alat musik tradisional Indonesia: Saluang
Alat musik saluang ini berasal dari daerah sumater barat dengan mempunyai jenis bunyai yakni Aerofon, adapun cara penggunaannya dengan ditiup dan pada lubang yang ada di alat muski diperuntukkan sebagai pengatur nada dimana jari-jari tangan sebagai penutup lubangnya.
alat musik saluang
4. Alat musik tradisional Indonesia: Gambus
Alat musik yang bernama Gambus ini berasal dari didaerah Riau yang mempunyai jenis bunyi Kordofun yang difungsikan dengan cara dipetik menggunakan jari dan memainkan nada dengan jari.
alat musik gambus
5. Alat musik tradisional indonesia: Gambus Jambi
Alat musik Gambus ini juga termasuk berasal dari daerah Jambi yang mempunyai jenis bunyi Kordofon dengan cara penggunaan lewat dipetik di bagian senarnya.
alat musik gambus jambi
6. Alat musik tradisional indonesia: Accordion
Alat musik Accordion ini berasal pada daerah Sumatera Selatan yang memiliki jenis bunyi Aerofon, adapun cara penggunaannya dengan memakai kedua tangan kita, pada tangan yang satu difungsikan sebagai pengatur alunan suara, sedangkan pada tangan yang kedua digunakan untuk mengatur nada.
alat musik accordion
7. Alat Musik Tradisional Indonesia: Doll
Alat musik Doll ini berasal dari daerah Bengkulu yang memiliki jenis suara berupa Membranofon yang digunakan dengan cara dipukul memakai alat pemukul.
alat musik doll
8. Alat Musik tradisional indonesia: Bende
Alat Musik Bende ini berasal pada daerah Lampung yang memiliki jenis suara yakni Ideofon yang difungsi menggunakan alat pemukul khusus untuk memukul alat.
alat musik bende
9. Alat Musik tradisional indonesia: Gendang Melayu
Gendang melayu ini termasuk alat musik yang berasal dari daerah Kepulauan bangka belitung yang mempunyai jenis bunyi Membranofon, adapun cara pemakaian yakni dengan menepuk area lunak dengan menggunakan telapak tangan kita.
alat musik gendang melayu
10. Alat musik tradisional indonesia: Gendang Panjang
Gendang panjang ini adalah alat musik daerah yang berasal dari Kepulauan Riau yang memiliki jenis bunyi berupa Membranofon yang digunakan dengan cara menepuk dengan tangan pada bagian yang lunak gendang.
alat musik gendang gendang panjagn
11. Alat Musik Tehyan
Tehyan berasal dari daerah Ibukota Jakarta yang memiliki jenis suara Kordofon yang digunakan dengan cara digesek menggunakan alat khusus di bagian dawai atau senarnya sama dengan memainkan biola.
alat musik gendang tehyan
12. Alat musik tradisional Indonesia: Angklung
ANgklung termasuk alat musik yang memiliki jenis suara Ideofon yang berasal dari daerah Jawa barat dengan cara pemakaian yakni dengan menggetarkan menggunakan tangan kita.
alat musik gendang angklung
13. Alat Musik tradisional Indonesia: Gamelan
Gamelan adalah alat musik tradisional yang berasal dari daerah jawa tengah yang memiliki jenis bunyi berupa Ideofon yang digunakan dengan cara dipukul-pukul dengan alat pemukul khusus.
alat musik gamelan
14. Alat musik tradisional indonesia: Gendang
Gendang termasuk alat musik yang berasal dari daerah Yogyakarta yang memiliki jenis bunyi yaitu Ideofon, adapun penggunaannya yakni dengan cara ditepuk memakai telapak tangan pada bagian lunak gendang.
alat musik gendang jogja
15. Alat musik tradisional indonesia: Bonang
Bonang termasuk alat musik yang berasal dari jawa timur dengan jenis suara yakni Ideofon yang dipukul dengan pemukul khusus.
alat musik bonang
16. Alat Musik Gendang
Gendang ini berasal dari daerah banten yang memiliki khas bunyi berupa membranofon yang digunakan dengan cara menepuknya memakai telapak tangan.
alat musik gendang banten
17. Alat Musik gengceng
Gengceng ini adalah alat musik yang unik berasal pada daerah Bali dengan memiliki khas bunyi yakni Ideofon yang diletakkan pada kedua telapak tangan lalu ditepuk sehingga bisa saling berbenturan dan dapat mengeluarkan suara.
alat musik gengeng
18. Alat Musik Tradisional Indonesia: Serunai
Serunai termasuk alat musik yang unik dimana berasal dari Nusa Tenggara Barat yang berjenis suara Aerofon dengan cara ditiup lalu nadanya dimainkan dengan menggunakan jari-jari tangan untuk menutup lubang-lubang pada Serunai.
alat musik serunai
19. Alat musik tradisional Indonesia: Sasando
Alat musik daerah sasando ini berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur yang berbunyi chordofon yang dipetik dengan hanya menggunakan jari-jari di senarnya.
alat musik sasando
20. Alat Musik Tradisional Indonesia: Tuma
Tuma adalah alat musik yang berasal pada daerah Kalimantan Barat yang berkhas bunyi membranofon dengan cara ditepuk menggunakan telapak tangan kita.
alat musik tuma
21, Alat musik tradisional Indonesia: Sampe
Sampe ini termasuk alat musik yang unik dan berasal dari daerah Kalimantan timur yang memiliki jenis bunyi yakni Kordofon dengan cara dipetik dibagian senarnya.
alat musik sampe
22. Alat Musik Tradisional Indonesia: Japen
Japen ini adalah alat musik yang digemari oleh masrayakat yang ada didaerah Kalimantan tengah dengan cara dipetik dibagian senarnya dan akan menghasilkan jenis bunyi Kordofon.
alat musik japen
23. Alat Musik Tradisional Indonesia: Panting
Panting ini termasuk alat musik yang sangat digemari oleh masyarakat yang ada di kalimantan selatan dengan jenis suara yang dimiliki yakni kordofon dengan cara dipetik dibagian senarnya.
alat musik panting
24. Alat Musik Tradisional Indonesial: Kolintang
Kolintang ini adalah alat musik yang begitu digemari oleh orang-orang yang ada di Sulawesi utara, adapun penggunaannya dengan cara dipukul dengan pemukul yang khusus dan akan mengeluarkan jenis suara Ideofon.
alat musik kolintang
25. Alat Musik Tradisional Indonesia: Ganda
Ganda termasuk alat musik yang berasal pada daerah Sulawesi tengah yang memiliki jenis suara Membranofon, adapun cara pemakaiannya dengan menepuk menggunaan telapak tangan pada bagian yang lunak.
alat musik ganda
26. Alat Musik Tradisional Indonesia: Keso
Keso merupakan alat musik yang berasal di Sulawesi Selatan yang mempunyai jenis suara Chordofon yang digesek di bagian senar menggunakan alat yang khusus.
alat musik keso
27. Alat musik ladolado
ladolado termasuk alat musik yang ada di daerah sulawesi tenggara dengan memiliki jenis bunyi Ideopon yang dipakai dengan cara dipukul memakai pemukul yang khusus.
alat musik ladolado
28. Alat Musik Ganda
Alat musik ganda ini juga berasal dari Gorontalo yang memiliki jenis suara yang membranofon dengan cara ditepuk memakai telapak tangan pada bagian yang lunak pada Ganda.
alat musik ganda
29. Alat musik tradisional indonesia: Kecapi
Kecapi termasuk alat musik yang berada di sulawesi barat yang mempunyai jenis suara yang khas yakni Kordofon dimana pemakaiannya dengan cara dipetik di bagian senarnya.
alat musik kecapi
30. Alat musik tradisional Indonesia: Nafiri
Nafiri merupakan salah satu alat musik yang berasal dari daerah Maluku yang mengeluarkan suara jenis membranofon dengan cara ditepuk menggunakan telapak tangan.
alat musik nafiri
31. Alat musik tradisional indonesia : FU
FU merupakan alat musik yang banyak ditemukan di maluku utara dengan mengeluarkan suara yang berjenis Aerofon, adapun penggunaannya yakni dengan cara meniup serta mengendalikan lewat telapak tangan yang menjadi pengatur suara.
alat musik fu
32. Alat mUsik tradisional indonesia: Guoto
Guoto termasuk alat musik yang terkenal di Papua Barat yang mengeluarkan jenis suara berupa Kordofon dengan cara memetik di bagian senarnya.
33. Alat Musik Tradisional Indonesia: Tifa
Tifa ini termasuk alat musik yang mengeluarkan jenis suara membranofon dimana banyak ditemukan didaerah Papua, adapun untuk penggunaannya dilakukand dengan cara memukul lewa telapak tangan.
alat musik Tifa

February 13, 2015

MILAD 13 tahun Dharmala Slankers Club (DSC 1402)



Gak ada kata-kata yang paling indah ketika seseorang mendapatkan nikmat yg begitu luar biasa selain mengucapkan kata "ALHAMDULILAH WASYUKRULILLAH" ku persembahkan untuk Sang Maha Pencipta Allah SWT. Kedua orang tua kami, keluarga, teman-teman, dan kawan-kawan seperjuangan. hari ini Tepatnya tgl 14 February 2015 komunitas (Dharmala Slankers Club) menginjak usia dewasa yg ke 13 tahun komunitas yang lahir pada tgl 14 February 2002. mudah-mudahan apa yang kita cita-citakan semoga tercapai, diberi umur panjang dan barokah, dan banyak cinta damai di umur baru, sukses selalu. Sebarkan selalu virus perdamaian...
Keep ROCK N' ROLL

February 11, 2015

Sejarah Musik Nusantara

Musik Nusantara adalah seluruh musik yang berkembang di Nusantara ini, yang menunjukkan atau menonjolkan ciri keindonesiaan, baik dalam bahasa maupun gaya melodinya. Musik Nusantara terdiri dari musik tradisi daerah, musik keroncong, musik dangdut, musik langgam, musik gambus, musik perjuangan, dan musik pop.

Terdapat tahapan- tahapan perkembangan musik Indonesia (nusantara). tahapan tersebut adalah sebagai berikut.


Masa sebelum masuknya pengaruh Hindu- Buddha

Pada masa ini, musik dipakai sebagai bagian dari kegiatan ritual masyarakat. Dalam beberapa kelompok, bunyi- bunyian yang dihasilkan oleh anggota badan atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Instrumen atau alat musik yang digunakan umumnya berasal dari alam sekitarnya.

Masa setelah masuknya pengaruh Hindu- Buddha

 Pada masa ini, berkembanglah musik- musik istana (khususnya di Jawa). saat itu, musik tidak hanya dipakai sebagai bagian ritual saja, tetapi juga dalam kegiatan- kegiatan keistanaan (sebagai sarana hiburan para tamu raja). Musik istana yang berkembang adalah musik gamelan. Musik gamelan  terdiri dari 5 kelompok, yaitu kelompok balungan, kelompok blimbingan, kelompok pencon, kelompok kendang,dan kelompok pelengkap.

Masa setelah masuknya pengaruh Islam

Selain berdagang dan menyebarkan agama islam, para pedagang arab juga memperkenalkan musik mereka. Alat musik mereka berupa gambus & rebana. dari proses itulah muncul orkes- orkes gambus di nusantara (Indonesia) hingga saat ini.

Masa Kolonialisme

Masuknya bangsa Barat ke Indonesia juga membawa pengaruh besar dalam perkembangan musik Indonesia. Para pendatang ini memperkenalkan berbagai alat musik dari negeri mereka, misalnya biola, selo (cello), gitar, seruling (flute), dan ukulele. Mereka pun membawa sistem solmisasi dalam berbagai karya lagu. Itulah masa- masa perkembangan musik modern Indonesia. Saat itu,para musisi Indonesia menciptakan sajian musik yang merupakan perpaduan musik barat  dan musik Indonesia . Sajian musik itu dikenal sebagai musik keroncong.

Masa Kini

Seiring dengan masuknya media elektronik ke Indonesia,masukpula berbagai jenis musik barat, seperti pop, jazz, blues, rock, dan R&B. demikian pula dengan musik- musik negeri India yang banyak dibawa melalui film- filmnya. Dari perkembangan ini, terjadi perpaduan antara musik asing dengan musik Indonesia. Musik India mengalami perpaduan dengan musik melayu sehingga menghasilkan jenis musik dangdut. Maka, muncul pula berbagai musisi Indonesia yang beraliran pop, jazz, blues, rock, dan R&B. Berkembang pula jenis musik yang memadukan unsur kedaerahan Indonesia dengan unsur musik barat, terutama alat- alat musiknya. Jenis musik ini sering disebut musik etnis.

 Fungsi Musik Nusantara


Secara umum, fungsi musik bagi masyarakat Indonesia antara lain sebagai sarana atau media upacara ritual, media hiburan, media ekspresi diri, media komunikasi, pengiring tari, dan sarana ekonomi.

Sarana upacara budaya (ritual)
Musik di Indonesia, biasanya berkaitan erat dengan upacara- upacara kematian, perkawinan, kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Di beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Oleh karena itu, instrumen seperti itu dipakai sebagai sarana kegiatan adat masyarakat.

Sarana Hiburan
Dalam hal ini, musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas harian, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan warga lainnya. Umumnya masyarakat Indonesia sangat antusias dalam menonton pagelaran musik. Jika ada perunjukan musik di daerah mereka, mereka akan berbondong- bondongmendatangi tempat pertunjukan untuk menonton.

Sarana Ekspresi Diri

Bagi para seniman (baik pencipta lagu maupun pemain musik), musik adalah media untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui musik, mereka mengaktualisasikan potensi dirinya. Melalui musik pula, mereka mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan, dan cita- cita tentang diri, masyarakat, Tuhan, dan dunia.

Sarana Komunikasi

Di beberapa tempat di Indonesia, bunyi- bunyi tertentu yang memiliki arti tertentu bagi anggota kelompok masyarakatnya. Umumnya, bunyi- bunyian itu memiliki  pola ritme tertentu, dan menjadi tanda bagi anggota masyarakatnya atas suatu peristiwa atau kegiatan. Alat yang umum digunakan dalam masyarakat Indonesia adalah kentongan, bedug di masjid, dan lonceng di gereja.

Pengiring Tarian

Di berbagai daerah di Indonesia, bunyi- bunyian atau musik diciptakan oleh masyarakat untuk mengiringi tarian- tarian daerah. Oleh sebab itu, kebanyakan tarian daerah di Indonesia hanya bisa diiringi olehmusik daerahnya sendiri. Selain musik daerah, musik- musik pop dan dangdut juga dipakai untuk mengiringi tarian- tarian modern, seperti dansa, poco- poco, dan sebagainya.
 

Sarana Ekonomi

Bagi para musisi dan artis professional, musik tidak hanya sekadar berfungsi sebagai media ekspresi  dan aktualisasi diri. Musik juga merupakan sumber  penghasilan. Mereka merekam hasil karya mereka dalam bentuk pita kaset dan cakram padat (Compact Disk/CD) serta menjualnya ke pasaran. Dari hasil penjualannya ini mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain dalam media kaset dan CD. Para musisi juga melakukan pertunjukan yang dipungut biaya. Pertunjukan tidak hanya dilakukan di suatu tempat, tetapi juga bisa dilakukan di daerah- daerah lain di Indonesia ataupun di luar Indonesia.


Ragam Musik Nusantara



Ragam musik di Indonesia dapat dibedakan atas musik tradisi, musik keroncong, musik dangdut, musik perjuangan, dan musik pop.
Musik Daerah/Tradisional
Musik daerah atau musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di daerah- daerah di seluruh Indonesia. Ciri khas pada jenis musik ini teletak pada isi lagu dan instrumen (alat musiknya). Musik tradisi memiliki karakteristik khas, yakni syair  dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat. Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau yang terbentang dari Papua hingga Aceh. Dari sekian banyaknya pulau beserta dengan masyarakatnya  tersebut lahir, tumbuh dan berkembang.  Seni tradisi yang merupakan identitas, jati diri, media ekspresi dari masyarakat pendukungnya.

Hampir diseluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik tradisional yang khas. Keunikan tersebut bisa dilihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen musiknya. Hampir seluruh seni tradisional Indonesia mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi sehingga dapat dikenali karakter khas orang/masyarakat Indonesia, yaitu ramah dan sopan.  Namun berhubung dengan perjalanan waktu dan semakin ditinggalkanya spirit dari seni tradisi  tersebut, karekter kita semakin berubah dari sifat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan menjadi individual/egoistis. begitu banyaknya seni tradisi yang dimiliki bangsa Indonesia, maka untuk lebih mudah mengenalinya dapat di golongkan menjadi beberapa kelompok yaitu alat musik/instrumen perkusi, petik dan gesek.

I. Instrumen Musik Perkusi.
Perkusi adalah sebutan bagi semua instrumen musik yang teknik permainannya di pukul, baik menggunakan tangan maupun stik. Dalam hal ini beberapa instrumen musik yang tergolong dalam alat musik perkusi adalah, Gamelan, Arumba, Kendang, kolintang, tifa, talempong, rebana, bedug, jimbe dan lain sebagainya.

Gamelan adalah alat musik yang terbuat dari bahan logam. Gamelan berasal dari daerah Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur juga di Jawa Barat yang biasa disebut dengan Degung dan di Bali (Gamelan Bali).  Satu perangkat gamelan terdiri dari  instrumen saron, demung, gong, kenong, slenthem, bonang dan beberapa instrumen lainnya. Gamelan mempunyai nada pentatonis/pentatonic.

Talempong adalah seni musik tradisi dari Minangkabau/Sumatera Barat. Talempong adalah alat musik bernada diatonis (do, re, mi, fa, sol, la, ti, do)

Kolintang atau kulintang berasal dari daerah Minahasa/ Sulawesi Utara. Kolintang mempunyai tangga nada diatonis/diatonic yang semua instrumennya terdiri dari bas, melodis dan ritmis. Bahan dasar untuk membuat kulintang adalah   kayu. Cara untuk memainkan alat musik ini di pukul dengan menggunakan stik.

Arumba  (alunan rumpun bambu) berasal dari daerah Jawa Barat. Arumba adalah alat musik yang terbuat dari bhan bambu yang di mainkan dengan melodis dan ritmis. Pada awalnya arumba menggunakan tangga nada pentatonis namun dalam perkembangannya menggunakan tangga nada diatonis.

Kendang adalah sejenis alat musik perkusi yang membrannya berasal dari kulit hewan. Kendang atau gendang dapat dijumpai di banyak wilayah Indonesia. Di Jawa barat kendang mempunyai peraanan penting dalam tarian Jaipong. Di Jawa Tengah, Bali, DI Yogyakarta, Jawa timur kendang selalu digunakan dalam permainan gamelan baik untuk mengiringi, tari, wayang, ketoprak.  Tifa adalah alat musik sejenis kendang yang dapat di jumpai di daerah Papua, Maluku dan Nias. Rebana adalah jenis gendang yang ukuran bervariasai dari yang kecil hingga besar. Rebana adalah alat musik yang biasa di gunakan dalam kesenian yang bernafaskan Islam. Rebana dapat di jumpai hampir di sebagian wilayah Indonesia.

II. Instrumen Musik Petik 
Kecapi adalah alat musik petik yang berasal dari daerah Jawa Barat. Bentuk organologi kecapi adalah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai resonatornya. Alat musik yang menyerupai Kecapi adalah siter dari daerah Jawa tengah.

Sasando adalah alat musik petik berasal dari daerah Nusa tenggara timur (Timor) kecapi ini terbuat dari bambu dengan diberi dawai/senar sedangkan untuk resonasinya di buat dari anyaman daun lontar yang mempunyai bentuk setengah bulatan.

Sampek (sampe/sapek) adalah alat musik yang bentuknya menyerupai gitar berasal dari daerah kalimantan. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu yang di penuhi dengan ornamen/ukiran yang indah. Alat musik petik lainnya yang bentuknya menyerupai sampek adalah Hapetan daerah Tapanuli, Jungga dari daerah Sulawesi Selatan.

III. Instrumen Musik Gesek.
Instrumen musik tradisional yang menggunakan teknik permainan digesek adalah Rebab. Rebab berasal dari daerah Jawa barat, Jawa Tengah, Jakarta (kesenian betawi). Rebabb terbuat dari bahan kayu dan resonatornya ditutup dengan kulit tipis, mempunyai dua buah senar/dawai dan mempunyai tangga nada pentatonis. Instrumen musik tradisional lainnya yang mempunyai bentuk seperti rebab adalah Ohyan yang resonatornya terbuat dari tempurung kelapa,  rebab jenis ini dapat dijumpai di bali, Jawa dan kalimantan selatan.

IV. Instrumen Musik Tiup
Suling adalah instrumen musik tiup yang terbuat dari bambu. hampir semua daerah di indonesia dapat dijumpai alat musik ini.  Saluang adalah alat musik tiup dari  Sumatera Barat,  serunai dapat dijumpai di sumatera utara, Kalimantan. Suling Lembang berasal dari daerah Toraja yang mempunyai panjang antara 40-100cm dengan garis tengah 2cm.

Tarompet, serompet, selompret adalah jenis alat musik tiup yang mempunyai 4-6 lubang nada dan bagian untuk meniupnya berbentuk corong. Seni musik tradisi yang menggunakan alat musik seperti ini adalah kesenian rakyat Tapanuli, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura, Papua.

Musik Keroncong

Secara umum, musik keroncong memiliki harmoni musik dan improvisasi yang sangat terbatas. Umumnya lagu- lagunya memiliki bentuk dan susunan yang sama. Syair- syairnya terdiri atas beberapa kalimat (umumnya 7 kalimat) yang diselingi dengan permainan alat musik.

Musik Dangdut

Musik dangdut merupakan hasil perpaduan antara musik India dengan musik Melayu, musik ini kemudian berkembang dan menampilkan cirinya yang khas dan berbeda dengan musik akarnya. Ciri khas musik ini terletak pada pukulan alat musik tabla (sejenis alat musik perkusi yang menghasilkan bunyi ndut). Selain itu, iramanya ringan, sehingga mendorong penyanyi dan pendengarnya untuk mengerakkan anggota badannya. Lagunya pun mudah dicerna, sehingga tidak susah untuk diterima masyarakat.

Musik Perjuangan
Musik ini lahir dari kondisi masyarakat Indonesia yang sedang terjajah oleh bangsa asing. Dengan menggunakan musik, para pejuang berusaha mengobarkan semangat persatuan untuk bangkit melawan penjajah. Syair- syair yang diciptakan pada masa itu, umumnya berisi ajakan untuk berjuang, ajakan untui berkorban demi tanah air, dan sebagainya. Irama musiknya pun dibuat cepat dan semangat, serta diakhiri dengan semarak.

Musik Populer (pop)
Musik ini memiliki ciri, antara lain penggunaan ritme yang terasa bebas dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bas. Komposisi melodinyajuga mudah dicerna. Biasanya, para musisinya juga menambahkan variasi gaya yang beraneka ragam untuk menambah daya tarik dan penghayatan pendengar atau penontonnya. Musik pop dibedakan menjadi musik pop anak- anak dan musik pop dewasa.

Kesimpulan

Musik nusantara adalah seluruh musik yang berkembang di nusantara, yang menunjukkan cirri keindonesiaan. Musik memiliki fungsi sebagai sarana atau media ritual, media hiburan media ekspresi diri, media komunikasi, pengiring tari, dan sarana ekonomi. Ragam musik nusantara yang berkembang dapat dibedakan menjadi musik tradisi, musik keroncong, musik dangdut, musik perjuangan, dan musik pop.
 

December 15, 2014

Jakarta Blues Festival Beri Gairah Musisi Indonesia


Perhelatan Jakarta Blues Festival (JBF) dinilai Abdee Slank sangat penting bagi perkembangan musik di Indonesia. Ajang seperti ini dinilainya dapat memberi gairah bagi para musisi di tanah air.
Berkembangannya musik blues memang telah banyak melahirkan musisi. Bahkan ia mengaku seringkali menemukan gitaris handal yang memulai karirnya lewat musik blues.

"Ajang seperti ini memberi gairah musisi indonesia. Berkembangnya blues banyak melahirkan musisi. Kenyataannya semua gitaris yang mengawalinya dari musik blues," kata Abdee di Kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Rabu (13/11
Menurutnya blues bukan menjadi hal baru di belantika musik Indonesia. Banyak band yang mengusung genre itu tanpa disadari oleh para pendengarnya. Terlebih festival itu dapat menjadi wadah bagi generari muda pecinta musik blues.
"Tanpa disadari pecinta musik di Indonesia sudah mendengar blues sejak lama. Lewat festival blues, musisi blues yang awalnya hanya main di kamar akhirnya membuat band. Karena mereka punya tujuan ingin tampil di festival ini," tandasnya.

December 4, 2014

Musik Era 90- an


Pada Era tahun 90-an Setelah Menteri Harmoko melakukan pelarangan terhadap musik ,ngak-ngik-ngok' akhirnya, aliran musik cengeng ini menjadi surut, dan musik pop Indonesia seperti kehilangan arah. Dampak positifnya musik dangdut menjadi lebih hidup dan meriah. Bahkan banyak dari para penyanyi yang tadinya beralirab pop dan rock beralih ke dangdut dan kemudian tercipta jenis musik baru yaitu pop dangdut!, misalnya Jefry Bule, Doel Sumbang, Ahmad Albar dan Obbie Mesakh sukses menciptakan lagu 'mobil dan Bensin' yang dinyanyikan santa Hokki. Group-group musik baru pun mulai bermunculan di akhir era ini (tepatnya di 90-an awal) seperti; Dewa 19, Slank, Boomerang, Vodoo, dan masih banyak lagi group-group musik rock lainnya 

December 1, 2014

Asal usul Music Blues

Blues

Blues adalah nama yang diberikan untuk kedua bentuk musik dan genre musik yang diciptakan terutama dalam Masyarakat Afrika-Amerika di Deep South Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dari lagu rohani , lagu kerja , hollers lapangan , teriakan, dan narasi sederhana berirama balada . The blues di mana-mana... dalam bentuk jazz , R&B , dan rock n roll dicirikan oleh kord progresif tertentu dengan dua belas bar akord miring progresi yang paling umum dengan nada miring, mencatat bahwa untuk tujuan ekspresif yang dinyanyikan atau dimainkan secara bertahap rata atau menekuk (minor 3 untuk 3 major) sehubungan dengan lapangan dari major scale. Genre blues didasarkan pada bentuk blues tetapi memiliki karakteristik lain seperti lirik tertentu, garis bass dan instrumen. Blues dapat dibagi menjadi beberapa subgenre mulai dari negara untuk blues perkotaan yang lebih atau kurang populer selama periode yang berbeda dari abad ke-20. Paling dikenal adalah Delta , Piedmont , dan gaya blues Chicago. Perang Dunia II menandai transisi dari akustik ke electric blues dan pembukaan progresif musik blues ke khalayak yang lebih luas. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, terbentuk suatu hibrida yang disebut revolusi blues rock.
Istilah "blues" mengacu pada "Blues Devil", yang berarti melankolis dan kesedihan, penggunaan awal istilah dalam pengertian ini ditemukan pada George Colman s 'satu babak sandiwara Blue Devils (1798). Meskipun penggunaan frasa dalam musik Amerika Afrika mungkin lebih tua, telah dibuktikan sejak tahun 1912, ketika Hart Wand s '" Dallas Blues "menjadi hak cipta pertama komposisi blues. Lyrics frasa sering digunakan untuk menggambarkan suasana hati yang tertekan .
Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaan nada blue dan penerapan pola call-and-response (di mana dua kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat keduanya bisa dianggap sebagai "jawaban" bagi kalimat pertama) dalam musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang berpangkal di Afrika Barat. Di era kini banyak Blues Lovers lahir. Mereka menyimak, belajar, menulis, memainkan, dan bikin album.
Musik blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz, "blues rock", "electric blues", bluegrass, rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country, "reggae", serta musik rock konvensional.
Musisi Blues di Era Sekarang
Elektrik Blues Pada tahun 1940-an beberapa seniman Chicago berbasis blues telah menggunakan amplifikasi, termasuk John Lee Williamson dan Johnny Shine . Awal rekaman dalam gaya baru dibuat pada tahun 1947 dan 1948 oleh musisi seperti Johnny Young , Floyd Jones , dan Snooky Pryor . Format ini disempurnakan oleh Muddy Waters , yang digunakan berbagai kelompok-kelompok kecil yang menyediakan bagian ritme yang kuat dan harmonika kuat.Selain gitar listrik, harmonika , dan sebuah seksi ritme bass dan drum, beberapa pemain seperti JT Brown yang bermain di Elmore James band s ', atau JB Lenoir 's juga menggunakan saksofon, sebagian besar sebagai mendukung instrumen. Little Walter , Sonny Boy Williamson (Rice Miller) dan Big Walter Horton adalah antara dikenal harmonika terbaik (disebut " kecapi "oleh musisi blues) pemain dari Chicago blues scene awal dan suara instrumen listrik dan harmonika sering dilihat sebagai karakteristik Chicago elektrik blues. Muddy Waters dan Elmore James dikenal untuk digunakan inovatif mereka slide gitar listrik. 'Wolf Howlin dan Muddy Waters adalah untuk mereka dalam, "sendu" suara. Bassist dan komposer Willie Dixon memainkan peran penting di Chicago blues scene.
Kronologi Blues
1920 --- Vaudeville-blues-lst,. Blues catatan "Crazy Blues", Mamie Smith. Pada 1920-an, blues menjadi unsur utama Afrika Amerika dan Amerika musik populer, menjangkau khalayak melalui pengaturan Handy white dan betina klasik blues performer. Blues berkembang dari pertunjukan informal di bar-bar untuk hiburan di bioskop. Pertunjukan Blues diselenggarakan oleh Teater Pemilik bookers Asosiasi di klub malam seperti Cotton Club dan sendi Juke seperti bar di sepanjang Jalan Beale di Memphis. Beberapa perusahaan rekaman, seperti Amerika Record Corporation , Okeh Records , dan Paramount Records , mulai merekam musik Amerika - Afrika.
1920/1921/1922---lst. recordings by vaudeville-blues artists: Edith Wilson , Lucille Hegamin & Her Blue Flame Syncopators, etc. 1920/1921/1922---lst blues. Rekaman oleh vaudeville-seniman: Edith Wilson , Lucille Hegamin & Her Blue Flame Syncopators, dll
1923 --- Ma Rainey dan Bessie Smith debut rekaman; juga Clara Smith, Henderson Rosa, dll Pertama pedesaan blues-artis untuk merekam beberapa instrumental gitar oleh Sylvester Weaver; termasuk Bob Wills & white, Texas playboy diadaptasi sebagai negara musik klasik "Steel Guitar". (yaitu dibuat di luar New York atau Chicago) dilakukan oleh Lucille Bogan, dalam gaya blues-vaudeville. 1924 --- lst. Lama Selatan JUG Band, dll Pertama 3 laki-laki, pedesaan, blues penyanyi untuk mendapatkan pada disk: Ed Andrews, Daddy pipa asap kompor & Papa Charlie Jackson.
1925/1926---Blind Lemon Jefferson sulit 'pertama' blues penyanyi yang merekam, juga Bo Weavil Jackson, Blind Blake & Mr Freddie Spruell, Juga Peg Leg Howell dari Georgia.
1927 --- Blind Willie McTell & Barbekyu Bob rekaman debut - juga Frank Stokes, Memphis JUG Band. Penyanyi blues dari Carolina: Julius Daniels. Lucille Bogan blues perubahan gaya pedesaan.
1928 --- Perekaman debut Tommy Johnson, Robert Wilkins, Cannon's JUG Stompers, Leroy Carr & Scrapper Blackwell, dll 1. blues menggunakan 'hokum' dalam judul, oleh Coley Jones & Dallas String Band. Penggunaan 'boogie woogie', oleh Pine Top Smith.
1929 --- Charley Patton rekaman pertama 1. versi pada lilin dari "Roll & Tumble Blues", oleh Willie Hambone Newbern. Rekaman "44 Blues”, oleh Green Lee. Memphis Minnie & Kansas Joe start recording.
1930 --- Bukka White & Anak rekaman debut House; juga Peetie Wheatstraw. 1932 --- Paramount Records (mayor 'ras' label rekaman) go bust - pengurangan di semua sesi rekaman memperdalam Depresi Besar. Leadbelly sisi 1933, Perpustakaan Kongres; diawasi oleh John Lomax. 1934 --- kelompok Sante Fe dari pianis untuk rekaman pertama; dengan nama Rob Cooper. Cooper.
1935---lst. Leadbelly's 1st. termasuk itu "belakangan Baby Please Don't Go"'s. catatan komersial untuk ARC Lebih urbanisasi blues muncul dengan artis seperti Jazz Gillum, papan Sam, Big Bill Broonzy, dll
1936---Robert Johnson's 1st. --- Robert Johnson 1936's 1. records. Texas blues pianis mendapatkan pada disk: Andy Boy, Pinetop Burkes, dll 1937 --- Pertama cakram oleh "Sonny Boy" John Lee Williamson, termasuk "Good Morning, Sekolah Girl". 1938 --- Catatan Big Joe Turner dengan pria woogie boogie, Pete Johnson. Gitar listrik dalam blues, dimainkan oleh jazzman putih, George Barnes; pada rekor oleh Jazz Gillum untuk label Bluebird.
1941 --- lst. Catatan Lele Blues ", oleh Robert Petway, &" cut Saw ", oleh Tony Hollins. Kedua lagu berasal dari Tommy McClennan, yang juga direkam. Rekaman debut Boy 'Arthur' Big Crudup ('s mentor Presley). Rekaman Muddy Water's pertama untuk Perpustakaan Kongres.
1942 --- Strike dinyatakan oleh James Petrillo, Presiden Federasi Musisi Amerika (AFM) terhadap perusahaan rekaman & operator kotak Juke. Pemogokan + penjatahan yang ketat dari lak (digunakan dalam pembuatan 78's), efektif berhenti rekaman blues. Larangan Petrillo berlangsung sampai 1944; larangan berarti tidak ada studio rekaman untuk beberapa waktu.
Cross Road Blues
"Cross Road Blues" adalah lagu Delta Blues penyanyi Robert Johnson ; dirilis pada 1937 oleh Vocalion Records , katalog 3519.Versi asli tetap tidak dicetak setelah rilis awal sampai munculnya The Complete Rekaman di 1990 . Pada 1961 , produser Frank Driggs diganti yang sebelumnya belum pernah dirilis ulang pada kerja pertama Johnson, bermain album lama Delta Blues King Singers . Karena signifikansi historis dari "Blues CrossRoad," itu Induksi ke Grammy Hall of Fame di 1998 .
Pada tanggal 10 Maret 1968, Cream mencatat versi hidup "Crossroads" dari kinerja mereka di Ballroom Winterland di San Francisco. Versi yang diatur oleh gitaris Eric Clapton , dan termasuk dua baris yang dipinjam dari itu "Johnson Riverside Traveling Blues Clapton gitar solo karyanya dari lagu itu bernama dari salah satu kritikus rock solo hidup terbesar yang pernah ada. Kritikus yang sama juga bernama Bruce bass bermain bass live terbaik kinerja kedua.
Ini mencakup Cream dari lagu itu ditempatkan di 409 pada tahun 2004 Daftar Rolling Stone's 500 Greatest Songs of All Time , dan 3 pada tahun 2008 Lagu-lagu Guitar Terbesar Sepanjang masa. Lagu ini juga peringkat pada Guitar World s '100 . Versi cover dari versi ini adalah lagu dimainkan dalam musik video game Guitar Hero .
Pusat rehabilitasi Clapton di Antigua disebut "Crossroads". Eric Clapton sebelumnya merekam lagu tersebut pada tahun 1966 dengan band-nya Eric Clapton's Powerhouse , tapi bukannya sebuah riff gitar fokus utama dari lagu tersebut adalah riff harmonika yang dimainkan oleh Paul Jones.
Juke Blues adalah artikel asli!
Didirikan pada tahun 1985, Juke Blues Isi berkisar dari wawancara mendalam dan artikel 'terpopuler'.Ini adalah bertujuan untuk memberikan publisitas yang layak walau masih banyak seniman diabaikan, juga meliputi legenda musik terkenal. Juga termasuk tinjauan ekstensif CD, DVD, buku, festival, listing berita dan laporan. Majalah ini dalam warna penuh keseluruhan.
Bagi pendatang baru bisa membuktikan goldmine fakta dan info untuk mengarahkan Anda ke arah yang benar. Untuk benar-benar serius sering memiliki discographies penuh dengan vinil (dan shellac) Referensi dan tembakan label.
Juke Blues memiliki perwakilan pada Channel 4 TV dan memiliki cakupan pada berbagai stasiun radio BBC. Salah satu isu terbaru diminta respon dari kritikus Chicago: 'ucapan dan pujian mutlak pada edisi terbaru ini! Kau menjadi diaspora benar / mag akar, dan saya yakin itulah yang 'blues' telah datang berarti hari ini. Ini juga persis pendekatan dunia - dan musik - kebutuhan. "
Jadi apakah Anda baru menemukan blues real, atau apakah Anda telah menyukainya selama bertahun-tahun, Juke Blues adalah artikel asli!
Juke Blues, tiga kali pemenang penghargaan musik majalah Blues. Juke menerbitkan cakupan kualitas dari semua jenis musik tradisional blues Amerika dan Afrika , dari kota ke jiwa Selatan, hanya dengan sentuhan genre terkait lainnya. Setiap masalah adalah sebuah tambang emas informasi. Tiga-kali Penghargaan pemenang • Keeping The Blues Alive , 2000 • Sweet Soul Music, 2001 • Blues Hall of Fame Classic of Blues Literature, 2004
The Blue Highway (Sebuah Perjalanan, Blues ke Amerika)
. . . Angin melewati rumah-rumah perkebunan di Delta Mississippi ke klub-sisi selatan dan rumah-rumah petak Chicago pasca perang. Sementara itu perjalanan suram, merendahkan, dan bahkan menyedihkan, juga mempesona dan menyenangkan - dan meyakinkan dalam keberhasilannya. Sejarah blues lebih dari kronologi musik. Blues lahir hari garis pantai Afrika Barat jatuh dari cakrawala. Hal itu dikemukakan di tengah kebiadaban dilembagakan Deep South dan berkembang di jantung gelap kota terbesar di Amerika. Kami berutang blues kepada mereka yang menanggung rasa sakit dari perbudakan di balik bayang-bayang menakutkan jiwa kolektif kita. Jalan Biru, kemudian, adalah didedikasikan untuk pria dan wanita yang bepergian di luar tempat bodoh kami, dan bagi mereka yang tidak bisa.

Kita semua tahu bahwa bluesmakers kita dari semua orang tidak mungkin berada di peringkat seperti tim sepak bola atau reksa dana. Saya pikir, pada kenyataannya, bahwa kita tidak akan pernah tahu siapa bluesmakers paling benar itu atau di mana mereka berasal. Pertimbangkan griots Afrika Barat atau yang bluesman WC Handy keliling yang ditemukan dan hilang di stasiun kereta api Tutwiler pada tahun 1903. Pertimbangkan semua Sloan Henry kami belum pernah mendengar dan ibu dari yang kita miliki. Dan mempertimbangkan orang-orang yang tidak pernah menyeberang jalan orang-orang dari sejarawan putih atau orang-orang yang bernyanyi hanya untuk diri mereka sendiri.
Seperti perjalanan yang paling besar, ini bukan hanya sebuah perjalanan otobiografi seorang pria bepergian di seluruh AS dalam sebuah van tua yang dijuluki Dancing Ghost, tetapi sebuah perjalanan penemuan diri juga. Ingin melihat Amerika yang nyata, ia menghindari jalan raya utama dan tongkat dengan biru negara dan daerah jalan-mereka berwarna pada peta-nya. masalah pribadi endapan perjalanannya, tetapi tidak mencegah dia dari sepenuhnya terlibat di dalamnya dan belajar apa yang bisa tentang tempat-tempat ia berjalan melalui.
Perjalanan dia catat sebagai tulang telanjang. Ketika ia memulai, ia baru saja kehilangan pekerjaannya. Dia dilengkapi van untuk menjadi rumahnya, dan hanya membawa apa yang dibutuhkan dengan dia-kantong tidur dan selimut, pendingin Coleman yang praktis kosong, teko galon air dan baskom Rubbermaid untuk mencuci dalam, toilet portabel, beberapa peralatan dan wajan, beberapa pakaian, kamera, 2 buku, alat tulis, dan sangat sedikit uang tunai

 

Blue Island Music © 2014
Designed by Templateism

Back To Top